Museum Kartini: Ruang Kecil di Jepara yang Menyimpan Kisah Besar

Kalau kamu suka museum yang memiliki banyak cerita di dalamnya, Museum Kartini Jepara cocok buat kamu datangi. Di sinilah kehidupan Kartini terekam melalui foto, tulisan, hingga peninggalan bersejarah yang masih terjaga. Penasaran ada apa di dalamnya? 

Yuk kita bahas!


museum kartini jepara

Sumber : detik.com

Sekilas mengenai Museum Kartini Jepara

Museum Kartini Jepara diresmikan pada tahun 1977 sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap jasa-jasa Kartini dalam memperjuangkan Pendidikan dan kesetaraan Perempuan. Lokasinya terletak di pusat Kota Jepara sehingga mudah untuk ditemukan. Museum Kartini Jepara sering kali dijadikan sebagai pusat edukasi dengan harapan generasi muda dapat mengenal sosok Kartini dengan lebih dekat. Sampai sekarang, museum ini masih banyak dikunjungi dari berbagai kota.


Koleksi Menarik

Beberapa koleksi yang ada di dalam Museum Kartini Jepara antara lain,

  • Foto-foto keluarga Kartini : menampilkan potret Kartini dari kecil hingga dewasa, lengkap dengan silsilah keluarganya.
  • Surat-surat Kartini : menjadi awal mula lahirnya gagasan “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
  • Benda-benda pibadi Kartini : terdapat pakaian tradisional, perhiasan, hingga alat tulisnya.
  • Kerajinan ukir Jepara : sebagai bentuk penghargaan sebab Kartini ikut serta dalam memajukan sentra ukir Jepara.
  • Dokumentasi sejarah Jepara : foto dan catatan yang menunjukkan kondisi Kota Jepara pada era Kartini, mulai dari budaya, pendidikam, hingga struktur sosialnya.
  • Artefak pendukung sejarah : koleksi tambahan yang mendukung konteks masa Kartini hidup.

Dan banyak koleksi lainnya.


Arsitektur dan Ruang Pamer

  • Tiga Gedung simbolis : bangunan museum terdiri dari Gedung berbentuk keranda, gading, dan kipas yang masih masing bentuk memiliki filosofinya tersendiri.
  • Ruang Pamer I : ruang pamer yang berisi dokumentasi berupa foto, catatan, serta silsilah keluarga Kartini.
  • Ruang Pamer II : berisi pakaian, surat, dan peralatan pribadi Kartini.
  • Ruang Pamer III : menunjukkan bagaimana gagasan Kartini berdampak pada pendidikan dan perempuan Indonesia.
  • Desain interior yang rapi : alur ruangan mudah diikuti sehingga pengunjung tidak merasa kebingungan saat menikmati cerita hidup Kartini.
  • Arsitektur Jawa-Kolonial : kombinasi yang membuat gedung terlihat klasik sekaligus estetik untuk dibuat berfoto.


Harga Tiket, Jam Buka, hingga Fasilitas

Harga tiket yang terjangkau menjadi salah satu Museum Kartini Jepara ramai pengunjung. Biasanya pengunjung diminta untuk membayar sekitar Rp2.000 hingga Rp10.000 saja perorangnya. Jam bukanya cukup panjang, mulai pagi hingga sore hari. Fasilitas yang diberikan juga memadai, seperti tempat parkir yang cukup luas, toilet bersih, ruang informasi, dan beberapa spot foto yang menarik. Pengunjung semakin merasa nyaman karena lingkungan museum juga terawat dan rapi.


Tips Berkunjung

  • Berkunjung waktu pagi atau sore agar suasana lebih adem.
  • Baca keterangan pada koleksi, setiap koleksi mempunyai konteks sejarah yang akan membuat kita paham dengan kehidupan Kartini.
  • Jangan terburu-buru saat membaca penjelasan koleksi karena banyak detail menarik yang sayang jika dilewatkan.
  • Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas jika ingin informasi tambahan yang tidak ada di papan keterangan.
  • Jaga kebersihan dan ketenangan museum.


Museum Kartini Jepara bukan cuma tempat menyimpan sejarah, tapi juga tempat yang menghidupkan kembali semangat perjuangan Kartini. Setiap koleksi dan ruang pamer membawa pesan tentang keberanian, kecerdasan, dan keteguhan hati seorang perempuan muda yang ingin bangsanya lebih maju. Museum ini juga jadi pengingat bahwa perubahan besar sering dimulai dari langkah sederhana, seperti sebuah tulisan atau gagasan. 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak